Kamis, 11 November 2010

Cerita Kita

Aku tidak pernah menyangka bisa menjadi salah satu siswi di SMA Negeri 11 Surabaya, salah satu sekolah favorit di Surabaya Barat. Bukan hal yang mudah bagiku untuk beradaptasi dengan lingkungan baruku ini. Setelah lulus dari SMP Negeri 33 Surabaya, aku harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu SMA. Aku harus berpisah dengan guru-guru SMPku tercinta, teman-teman SMPku tersayang, dan suasana SMPku terindah. Sedih, senang, susah aku lalui di SMP ku tercinta. Semua itu harus ku lepas agar aku bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi ku terlalu singkat untuk bersama mereka dan begitu lama untuk berpisah dengan mereka untuk berjumpa.
Namun aku tidak terlalu meratapi apa yang telah terjadi. Aku harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Setelah aku tau aku di terima di SMA Negeri 11 Surabaya, aku menyiapkan mental ku untuk beradaptasi dengan lingkungan baruku. Hari-hari MOS aku lalui dengan sangat berat karena aku hanya punya 1 teman dari SMP. Hari-hari MOS aku lalui sangat berat, aku mulai merasakan kesulitan dalan beradaptasi di lingkungan baru ku. Kesulitanku seperti semakin bertambah setelah mengetahui aku masuk di kelas X-1. Yang dengar-dengar merupakan kelas unggulan. Aku tidak percaya bahwa aku bisa masuk kelas ini. Aku berpikir pasti kelas X-1 kelas yang menyeramkan, kelas paling membosankan, kelas yang memiliki sifat individual, pikiran yang buruk-buruk semakin membuat ku tersiksa masuk di SMA ini. Kesulitan ku semakin bertambah setelah aku mengetahui bahwa teman dari SMP keluar dari SMA Negeri 11 Surabaya. Benar-benar semakin sulit bagi ku untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ku ini.
Namun aku salah besar. Kelas yang aku pikir menyeramkan, kelang paling membosankan dan kelas yang memiliki sifat individual ternyata salah besar. Kelas X-1 ini terdiri dari siswa-siswi yang dari berbagai macam sifat, berbagai macam keturunan, berbagai macam golongan yang membuat hari-hari ku di sekolah semakin berwarna.
Seperti Nia yang selalu setia duduk disamping ku. Dia merupakan salah satu cewek yang memiliki penggemar paling banyak di kelas maupun di luar kelas (tapi masih banyakan aku. .hehehe). Selain itu juga ada pasangan Nico dan Sony yang selalu setia duduk di belakang ku. Mereka memiliki perbedaan bentuk tubuh yang berbanding terbalik. Nico yang memiliki bentuk tubuh yang lumayan besar, sedikit hitam, memiliki cukup banyak bulu tangan dan kaki dan Sony yang memiliki bentuk tubuh yang lumayan kecil, sedikit putih, hampir tidak memiliki bulu tangan dan kaki . Tapi yang pasti mereka berdua lelaki yang paling baik dan paling menggemaskan yang pernah aku temui (masih menggemaskan diri ku. .hahaha). mereka juga merupakan my best friends yang selalu ada saat aku membutuhkan.
Oh ya, di kelas juga ada lho yang keluarganya keturunan dari luar negeri. Riza yang memiliki hidung yang lumayan mancung dan memiliki wajah indo-timur, yach dia memiliki keturunan dari negara Pakistan. Ada juga Yova yang mulutnya selalu seperti tak terlihat karena tertutupi pipinya yang tembem. Dia memiliki keturunan dari Belanda lho. Tapi yang pasti mereka berdua tidak pernah menonjolkan apa yang sudah dimilikinya sekarang ini.
Tidak sampai di situ, kita para kumpulan X-1 memiliki nama unik yang pasti dan harus dimiliki oleh anggota X-1. Seperti aku yang di beri julukan sosis. Aku tak pernah tau dari mana julukan itu berasal. Contoh lainnya seperti M. Choirul yang memiliki julukan cuy-cuy. Dia merupakan tokoh yang berpengaruh bagi kelasku karena dia selain bersekolah, dia sekaligus jual beli pulsa. Selain para anggota X-1, Ada juga guru yang membeli pulsa padanya. Ada lagi, dia bernama Windi. Momma adalah julukan buatnya. Sebenarnya aku bingung kenapa dia di beri julukan itu. namun setelah aku mengenalnya lebih jauh dia begitu baik, pinter, dan yang paling penting dia selalu ada di saat aku membutuhkan, dia adalah manusia yang selalu ada di saat semua orang sudah tak percaya pada ku. Ada lagi yang namanya Vidri, dia punya julukan budhe. Sama seperti yang lain aku bingung kenapa dia di beri julukan budhe. Tapi dia yang pasti baik dan dia yang selalu memijami ku laptop untuk sekedar fban. Memang julukan yang kami memiliki aneh-aneh semua dan jika di tanya dari mana julukan itu maka insyaallah kita tak bisa menjawabnya.
Dan bukan namanya X-1 jika tidak ada aroma-aroma siswa-siswi yang pandai di bidang pelajaran tertentu. Seperti Vivi, cewek cerewet yang memiliki otak yang cemerlang di bidang pelajaran terutama pelajaran biologi. Tapi dimana ada kelebihan di situ pasti ada kelemahan. Dia memiliki kelemahan pada pendengarannya (pasti sudah bisa menebak apa yang aku maksudkan). Sebenarnya bukan hanya Vivi, hampir semua anggota X-1 mengalami ini termasuk aku. .hehehe. Jika ada Vivi yang mewakili dari kubu cewek, di kubu cowok ada M. Saifullah atau lebih di kenal Bang Ipul. Dia sosok yang begitu sederhana dan jika dia berbicara maka semua orang yang di sampingnya insyaallah tercengang oleh setiap kata yang di ucapkannya.
Dimana ada kebaikan di situ ada kejelekan. Yach di kelas ku ada anak yang bernama Hilmi. Dia benar-benar cowok yang paling menyebalkan (sebenarnya ada lagi tapi tidak mau di sebutkan namanya. .) di kelas. Tiada hari tanpa membuat orang lain jengkel, mungkin ini kata-kata yang pas baginya. Entah dari perbuatannya yang tanpa sebab, entah dari suara yang mengelegar dan selalu membuat yang mendengarkan naik darah. Tapi di balik sifatnya yang menjengkelkan, dia memiliki sifat yang care banget dengan teman-temannya (hanya itu saja yang aku tau sifatnya baiknya. .hehehe). itulah sekilas info dari kehidupan X-1. Dan jika di jabarkan mungkin tebalnya akan seperti novel Laskar Pelangi.
Eits, selain aku punya teman-teman yang super gokil, aku juga punya guru-guru yang selalu membimbingku. Seperti guru komputerku Pak Edi, dengan sabar beliau membimbing kami sehingga kami semua memiliki blog. Dan pengetahuan tentang komputer semakin bertambah dengan adanya blog Ahli Komputer.
Tak terasa telah 4 bulan sudah aku menuntut ilmu di SMA Negeri 11 Surabaya. Kini, hari-hariku telah berwarna dan aku pun sudah beradaptasi dengan baik di sekolahku. Dan yang harus aku lakukan sekarang adalah aku harus bisa mengukir prestasi agar sekolah, orang tua dan orang di sekitar ku merasa bangga telah memilikiku. Terima kasih semua. .I LOVE YOU. .hahaha

Rabu, 11 Agustus 2010

Inilah aku. .

Aku adalah cewek yang lahir di Surabaya yang panas. Aku dibesarkan dari keluarga kecil yang bahagia. Rumahku di daerah Lontar, lebih tepatnya Jl.Sambisari 2/57. Teman-temanku memanggil aku dengan sebutan Sosis, padahal nama lengkapku adalah Nisa Kholif Khoiriyah. Nggak tau kenapa teman-temanku memanggilku dengan panggilan itu. Ada yang bilang aku itu imut, ada juga yang bilang aku itu agresif. Bahkan ada juga yang manggil aku dengan panggilan Goder. Entahlah, aku nggak tau, yang penting aku adalah aku.

Aku memiliki banyak sekali hobi. Salah satunya adalah membaca novel. Kegiatan membaca novel itu secara tidak langsung mengajari ku berbagai aspek terutama aspek pendidikan. Saking aku suka membaca novel, pernah terlintas di benakku untuk membuka perpustakaan kecil di kampung ku. Menurut ku, anak-anak di kampung ku memiliki semangat belajar yang tinggi. Tapi karena kurangnya sarana yang kurang memadai akhirnya mereka memilih untuk bermain. Semoga impian ku untuk membuka perpustakaan kecil bisa tercapai agar para generasi muda di kampung ku bisa membawa nama baik kampung ku lebih-lebih nama Bangsa Indonesia. Amin. . .

Pada saat aku kecil aku pernah bercita-cita menjadi seorang guru. Tanpa guru semua profesi di dunia tidak akan pernah ada. Makanya aku pingin banget menjadi seorang guru, karena jasanya yang begitu berarti. Tapi jika kelak aku tidak bisa jadi guru juga gak apa-apa, jadi dokter pun tak jadi masalah yang penting halal. Betul tidak??? Hehehe.
Entahlah, nanti tercapai atau tidak. Yang penting saat ini aku sudah berusaha untuk meraih cita-cita itu.

Saat ini aku masih duduk di kelas X di sebuah sekolah negeri di Surabaya. Sekolahku termasuk sekolah pinggiran, tetapi jangan ditanya tentang IT-nya. Boleh beradu dengan sekolah lain. Temen-teman ku aja, termasuk aku sudah memiliki blog. Dan sekolah yang kami banggakan itu adalah SMA NEGERI 11, SURABAYA.

Oh ya, satu lagi yang belum aku jelaskan tentang diriku, yaitu karakterku. Aku termasuk anak yang amat ceria. Tapi jika belum kenal aku mungkin banyak yang bilang aku anak yang ngebosenin. Sebenarnya aku anak yang rame buanget. Aku bukan tipe anak pemarah tapi sedikit pendendam (sama aja dong). .hehehe, gak koq aku anaknya ramah buktinya anak-anak kelas ku ngasih aku julukan sosis. Aku anggap itu cara meluapkan kasih saying mereka ke aku (geer banget). .hahaha. aku juga termasuk anak yang narsis. Satu lagi, aku paling tidak suka jika ada yang menghina teman-temanku. Aku akan marah beser jika ada orang menghina teman2ku. Karena teman adalah segalanya bagi ku. Tanpa teman aku tigdak berarti apa-apa.

Itulah sekilas tentang diriku. Semoga anda terhibur dan tidak bosan-bosan membaca blogku.
TERIMA KASIH. .

Jumat, 06 Agustus 2010

Kenalkan, Aku Nisa

Aku adalah cewek yang lahir di Surabaya yang panas. Aku dibesarkan dari keluarga kecil yang bahagia. Rumahku di daerah Manukan. Teman-temanku memanggil aku dengan sebutan Sosis, padahal nama lengkapku adalah Nisa Kholif Khoiriyah. Nggak tau kenapa teman-temanku memanggilku dengan panggilan itu. Ada yang bilang aku itu imut, ada juga yang bilang aku itu agresif. Bahkan ada juga yang manggil aku dengan panggilan autis. Entahlah, aku nggak tau, yang penting aku adalah aku.
Pada saat aku kecil aku pernah bercita-cita menjadi seorang guru. Entahlah, nanti tercapai atau tidak. Yang penting saat ini aku sudah berusaha untuk meraih cita-cita itu.
Saat aku masih duduk di kelas X di sebuah sekolah negeri di Surabaya. Sekolahku termasuk sekolah pinggiran, tetapi jangan ditanya tentang IT-nya. Boleh beradu dengan sekolah lain. Temen2 ku aja, termasuk aku sudah memiliki blog. Dan bla...bla...bla...